Pages

Monday, September 17, 2007

Bohlam Press Release

Periklanan merupakan kajian ilmu yang sangat universal.
Semua orang bisa mempelajarinya, semua orang bisa menikmatinya.
Mempelajari periklanan sama dengan mempelajari hidup. Kita diajak untuk tenggelam dalam nilai-nilai dasar kebutuhan hidup manusia. Mulai dari kebutuhan fisiologis, biologis hingga psikologis. Melalui ilmu dasar periklanan yakni komunikasi, kita berusaha mengemas sebuah pesan dengan indah dan memorable. Bayangkan saat seorang anak bercerita bahwa seluruh anggota keluarganya bisa masuk dalam satu mobil untuk ikut liburan bersama, ada aak, teteh, kakek, nenek .....uuu so sweet, so easy, damn impactful! Rasakan kebahagiaan si anak saat dikelilingi oleh orang-orang yang ia cintai. Rasa itu yang akan tinggal bersama dengan merek produknya. Feel the art of communication, feel advertising.

Industri periklanan bergerak begitu dinamis. Tuntutannya makin kompleks. Sayangnya minim sekali saluran untuk berkomunikasi dengan praktisi profesional periklanan yang kebanyakan berladang di ibukota. Akademisi yang di daerah harus berjuang lebih keras untuk melawan keterbatasan mencari ilmu. Ironis saat tiba waktunya bekerja di perusahaan besar ibukota tapi malah dimaki-maki atasan karena dibilang kurang wawasan. Maka dimana kamu saat kami butuhkan?

Untuk mengejar jarak dengan industri, akademisi Universitas Atma Jaya Yogyakarta berinisiatif untuk melatih pola advertising agency yang sebenarnya namun versi pelajar. Maka berawal dari obrolan ringan setelah kuliah, beberapa mahasiswa periklanan Atma Jaya Yogyakarta mendirikan Bohlam Advertising. Sebuah komunitas periklanan yang berperan sebagai kelompok profesi yang berinisiatif untuk mempelajari periklanan itu sendiri dari segi praktis dan teori ringan. Media pembelajaran ini merupakan simulasi advertising agency yang dikelola sedekat mungkin dengan sistem perusahaan yang sebenarnya.

Pada umumnya keanggotaan Bohlam terbuka untuk seluruh mahasiswa Fisip Atma Jaya. Namun secara khusus rekrutmen anggota baru lebih menyasar pada mahasiswa yang telah memilih jurusan periklanan dan komunikasi pemasaran sebagai konsentrasi studinya. Sistem keanggotaan Bohlam adalah regenerasi. Selayaknya sebuah organisasi, tiap tahun ajaran baru Bohlam melakukan pergantian kepengurusan.

Secara sistematis Bohlam terbagi menjadi dua sistem kepengurusan. Satu sisi berdiri sebagai sebuah organisasi kampus, sedangkan sisi lainnya sebagai biro iklan imajiner. Pada organisasi berlaku jabatan ketua, wakil dan anggota-anggotanya. Aktifitasnya antara lain mengadakan seminar, pameran, workshop dan segala bentuk pengembangan wawasan periklanan. Sumber dana dan lokasi penyelenggaraan pun masih harus menyeberangi birokrasi kampus yang paaanjang dan laaaama. Berbagai bentuk perijinan berupa proposal ataupun rayuan verbal sudah jadi makanan sehari-hari demi berjalannya program kerja. Tapi ada saatnya Bohlam berubah menjadi biro iklan. Disini seluruh anggota Bohlam dibagi dalam tiga divisi utama, account, creative, dan media department. Meski ‘pura-pura’, Bohlam memberanikan diri untuk mengelola klien. Berusaha memberikan layanan terbaik dan output yang kreatif bagi klien. Klien Bohlam mudah ditemukan disekitar kampus. Warung makan, salon, dan yang paling dekat Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UAJY sekaligus kantor Bohlam itu sendiri. Account Bohlam juga berasal dari bidang usaha teman sendiri. Situs internet, toko kado, bioskop mini, hingga real estate. Masing-masing divisi bekerja sesuai bidang tugasnya. Prosesnya melalui alur client brief, creative brief, strategic planning, creative brainstorming, hingga akhirnya dieksekusi, yang sekali lagi dijalani oleh seluruh anggota. Bila lemah, letih, lesu, Bohlam biasanya dicambuk oleh pembimbing kami, Drs. Ign. Agus Putranto, M.si. Jarang Bohlam dapat pujian darinya, seringnya malah dibikin ‘ga pede dan makin kecil. Tapi mungkin ini justru motor semangat Bohlam. Hingga akhirnya pergerakan Bohlam tidak hanya pada produksi iklan tapi juga volunteer untuk festival-festival periklanan.

Berbeda dengan agency, bukan ide Bohlam yang meluap-luap tapi semangat Bohlam yang berapi-api. Bohlam tidak akan pernah lebih dari sekedar gerombolan anak-anak yang masih suka main kejar-kejaran dan usil nyembunyiin sandalnya temen waktu dia lengah. Urunan gorengan waktu rapat dan pamit pulang duluan sebelum kost ditutup. Bohlam hanya ikan kecil yang sedang belajar berenang di samudera yang luas. Bukan untuk menguasai lautannya di kemudian hari, tapi sekedar memberi warna dan menambah heterogenitas varietas diantara makhluk indah lainnya.

Diantara bentuk penghargaan dan kepercayaan yang telah diterima Bohlam dari industri, Bohlam mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Terutama kepada PPPI serta sahabat, keluarga dan kekasih kami yang sudah di agency. We adore you.

Apapun pesannya, caranya tetap melalui advertising.
Selanjutnya? terserah Anda.


Aloysius Pungkas Riandika
Former Account Director Bohlam Advertising batch 3

0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More