Pages

Makrab Bohlam 2011 @Kaliurang

Sehari semalam kumpul kebo bersama seluruh Bohlamers

Pinasthika 2010

Borong 6 piala di panggung Pinasthika 2010

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tuesday, February 19, 2008



Review Iklan

Brand : Cafe Del Mondo

Seperti kita tahu bahwa RAS di Negara kita sangat sekali menjadi hal tabu untuk dibahas, bahkan sebagai bahan perdebatan antar RAS, bisa – bisa menjadi sebuah pemicu untuk munculnya perang saudara. Akan tetapi disini kita tidak akan membahas tentang itu, biarkan mereka yang mempunyai perasaan yang sensitive dan tidak rasional yang membahas itu. Di review iklan ini yang dibahas adalah sebuah pesan kepada masyarakat yang dilakukan oleh sebuah brand untuk memasarkan sebuah produknya. Dan bahkan mendidik konsumen untuk menaati sebuah konteks pesan yang sengaja dibuat agar konsumen tertarik.


Di ilmu komunikasi ada teori yang disebut sebagai teori persuasive, yang saya tahu adalah bagaimana trik dan tips untuk menarik hati setiap orang agar bisa ikut dalam rule atau pesan yang disampaikan ke semua orang, teori yang bisa dilakukan oleh banyak orang ini merupakan hal dasar setiap pesan yang ingin disampaikan orang ke orang yang lain.


Konon, ada sebuah istilah yang dibuat dan sekarang menjadi panutan kita dalam menyampaikan sebuah informasi atau pesan itu disebut sebagai “iklan”, entah darimana istilah itu timbul, akan tetapi itulah yang sudah menjadi sebuah kesepakatan bersama yang harus kita anut. Nah, teori yang saya sebutkan tadi diatas merupakan teori dasar yang harus ada didalam sebuah iklan, disamping ada teori – teori lain yang nantinya mendukung.


Menurut dosen semiotik saya, Sumbo Tinarbuko Iklan pada dasarnya adalah produk kebudayaan massa. Memang benar itulah yang terjadi, iklan dimata kita menjadi sebuah budaya yang sudah menjadi konsumsi public, produk inilah yang menjadi konsumsi masayarakat sehari – harinya. Dan satu lagi yang bisa dianut oleh kita adalah teori yang sudah sangat lama dan menjadi panutan setiap mahasiswa bahakan orang iklan adalah Produk kebudayaan masyarakat industri yang ditandai oleh produksi dan konsumsi massal. Kepraktisan dan pemuasan jangka pendek antara lain merupakan nilai-nilai kebudayaan massa (Jefkins, 1996:27). Artinya, massa dipandang tidak lebih sebagai konsumen. Hubungan antara produsen dan konsumen adalah hubungan komersial semata saja. Interaksinya, tidak ada fungsi lain selain memanipulasi kesadaran, selera, dan perilaku konsumen. Cukup untu maslah iklannya.


Sekarang kita masuk dalam situasi dimana kita harus melihat sebuah iklan yang ada diatas. Iklan ini lebih kepada layout yang sengaja dibuat kanan dan kiri yang menjelaskan bahwa ingin menyampaikan “before-after” meskipun tidak dituliskan secara gamblang pada iklannya, dari segi layout yang hanya ber background layar putih sudah sangat jelas sekali bahwa iklan ini mengambil insight keseharian yang dilakukan banyak orang, maaf : orang cina identik dengan mata sipit “ karena insight itu menjadikan sebuah bahan ejekan bagi orang cina itu sendiri, dari orang lain, khususnya adalah bagi orang jawa.hehehehe. Insight inilah yang diambil oleh si pembuat ilan ini, bukan hanya di jawa saja melainkan diseluruh penjuru dunia, orang putih suku keturunan cina, yang namanya korea, jepang ataupun dimanapun orang berada, tahu bahwa orang keturunan itu pasti bermata sipit. Itu yang diambil.


Setelah melihat insight tersebut kita coba untuk mengkawinkan antara insight itu dengan brand produk yang ada pada iklan tersebut, brand produk tersebut merupakan produk kopi yang ada pada sebuah café, yang pada umumnya adalah fungsi dari sebuah minuman kopi adalah untuk membangkitkan atau membuat mata menjadi tidak mengantuk. Disini sangat jelas sekali bisa dilihat bahwa insight yang diambil tadi sudah sangat pas dan cocok sekali dengan produk yang ingin dijual kepada konsumen, bahwa orang cina yang lahir dari kecil sudah ditakdirkan menjadi orang yang mempunyai anugrah untuk mempunyai mata sipit akan melek lebar – lebar karena minum kopi yang berasal dari Café tersebut. Diperjelas lagi dengan tulisan yang berada dibawahnya “extra strong coffe for asia : Sumatra bold” di tulisan ini juga menyebutkan juga kekuatan yang ada bahwa kopi yang ada tersebut merupakan berasal dari asia sedangkan orang cina sendiri adalah berasala dari Ras asia bukan, nah, cocok sekali kan. Simplenya adalah seperti ini, orang cina yang begitu sipit saja bisa sampai membelakkan mata selebar itu karena minum kopi yang berasal dari asia ini. Seperti itulah.
Kurang affdol dan lengkap kalo analisis iklan itu tidak dengan SWOT, kata dosenku si.. nah, saya mencoba untuk menganalisis dengan SWOT yang saya juag mencoba unutk mengerti apakah itu,


Strength : kekuatan yang sangat jelas ada dalam iklan tersebut adalah kuatnya insight yang diambil dari sebuah realitas yang ada dalam masyarakat yang tentunya menjadi sebuiah habith yang selalu saja digunakan untuk memulai sebuah ejekan bagi oprang cina, istilahnya adalah orang cina yang mencoba dibangunkan oleh produk kopi yang sangat kuat kadar kopinya.


Weakness : nah ini, tidak salah lagi kelemahannya adalah konsep yang diangkat disini adalah sesuatu hal yang sangat sensitive sekali untuk menjadi sebuah perdebtan, tentunya si pembuat iklan sudah mengetahui resiko dan apa efek yang nantinya akan didapat oleh semua konsumen yang nantinya akan melihat iklan ini.


Opportunity : peluangnya adalah, semua brand café yang saya lihat pasti akan menggunakan dan mengandalkan harga dan kualitas akan produk kopinya, akan tetapi produk ini menjadi berbeda dengan produk yang lainnya istilahnya yang saya tahu adalah “out of the box”


Threat : banyak sekali brand atau café yang menjual kopi yang selalu mempunyai promise yang sama dengan café – café yang lain.

Dilihat dari berbagi macam dan bentuk yang ada sebuah iklan bisa dilihat dari sisi manapun, semiotic, konsep, strategic thinking, dan segalanya yang ada, kalau dijabarkan bisa menjadi beberapa ratus buku (walah berlebihan), karena saya mempunyai keterbatasan dan masih banyak yang harus saya pelajari, besar harapan saya mendapat comment dari temen – teman yang membacanya, termasuk CD saya. Hehehehe…

-ae-
http//:www.albertuseko.blogspot.com/

Friday, February 8, 2008

review iklan



Iklan PEPSI

Semua orang pasti sudah mengenal produk ini sehingga iklan yang dibuat pun cukup sederhana (menurut saya, kalo menurut kalian engga, ya udah....).
Sepertinya PEPSI cukup membaca apa yang sedang banyak dibicarakan oleh hampir 75% penduduk di dunia yakni tentang Global Warming. Di kanan bawah terlihat tanda daur ulang dan ada kata-kata please recycle sehingga PEPSI ingin mengatakan bahwa produknya ini adalah produk yang sayang pada lingkungan sebab botolnya tidak akan menjadi limbah yang tak bisa di daur ulang.

Oke.. tarik nafas…
Saya sedikit grogi, huhuhu.. maklum anak baru dalam periklanan…
Dilihat dari Strength atau kekuatan, iklan ini cukup dapat dimengerti oleh orang yang melihatnya. Iklan ini sangat simple, diperlihatkan tampak bawah sekelompok anak muda sedang berkumpul (terlihat dari sepatu, sandal, jeans dan kuteks juga cincin yang sangat di dominasi oleh kalangan tua... pikiran kita sama kan?).
Konsep ramah lingkungan digambarkan melalui tanda ”please recycle” dan visualisasi botol PEPSI yang kosong yang digunakan untuk melakukan suatu permainan langsung menembak audience bahwa PEPSI adalah produk yang sayang dengan lingkungan dan botol PEPSI dapat digunakan untuk hal lain yakni untuk dijadikan alat permainan sewaktu berkumpul bersama teman-teman.
Sebenarnya iklan ini sangat mengena di benak saya sebab saya pernah melakukan permainan true or true dengan menggunakan botol minuman seperti ini saat berkumpul dengan bohlamers a.k.a anak-anak bohlam =)

Weakness atau kelemahan berkata lain, memang dari hal yang simple seperti yang saya katakan diatas bahwa iklan ini cukup menggambarkan suasana anak muda yang sedang berkumpul dan identik dengan bergembira melalui permainan tetapi kekuatan ini juga akahirnya menjadi kelemahan yakni, iklan ini simple tapi cukup kurang kuat menggambarkan bahwa PEPSI menjadi sahabat dikala mereka sedang berkumpul.

Oppurtunity atau kesempatan yang bisa ada dalam iklan PEPSI ini adalah adanya visualisasi penuh dari gambar anak-anak yang sedang bermain ini, misalnya digambarkan Full badan dari model sendiri sehingga bisa terlihat keceriaan anak-anak muda yang sedang berkumpul dan menggunakan PEPSI sebagai salah satu alat permainan. Ini akan memberikan nilai plus bagi persepsi di benak konsumen. Jika saya melihat iklan PEPSI dengan keceriaan yang nampak itu akan membuat saya jadi berpikir bahwa jika saya mengonsumsi PEPSI maka saya akan merasakan keceriaan.

Threat atau ancaman yang akan dialami oleh iklan PEPSI ini adalah terlalu banyaknya persamaan konsep yang diambil oleh iklan-iklan produk saat ini yakni mengenai isue GLOBAL WARMING sehingga konsumen telah banyak melihat konsep iklan yang sejenis di berbagai produk.


Kesimpulan dari saya..

Segmentasi dari PEPSI sendiri adalah anak-anak muda, targetingnya adalah anak-anak muda yang senang berkumpul dengan teman-temannya sehingga iklan PEPSI ini visualisasinya digambarkan ketika sekelompok anak muda yang sedang berkumpul dan mereka menikmati PEPSI. Menikmati PEPSI? Tau dari mana kamu, vi? Ya dari botol PEPSI yang sudah kosong bersih yang digunakan untuk bermain donk.
Oke lanjut ya..
Saat botol PEPSI yang telah diteguk rame-rame dan habis, biasanya yang kita akan lakukan adalah membuangnya tapi jangan salah! Botol PEPSI dapat digunakan untuk yang lain yakni untuk bermain true or dare dan semacamnya, ujung botol dijadikan penunjuk arah siapa yang akan kena dalam permainan.
Jadi kesimpulannya yang ada di benak saya adalah
1. PEPSI ingin memperlihatkan bahwa Ia adalah teman dari sekelompok anak muda yang senang berkumpul bareng teman.
2. PEPSI adalah produk yang walaupun telah habis di konsumsi tetapi tetap dapat dijadikan benda lain yang berguna yakni alat permainan.
3. PEPSI merupakan produk yang ramah lingkungan, borolnya dapat di gunakan untuk hal lain, bukan untuk menambah sampah plastik di gunung sampah.


Sekian review iklan dari saya, maaf jika banyak kekurangan di dalam tulisan saya ini, maklum saya masih perlu banyak belajar dari pengalaman dikritik, di komentari dan di puji. Hahahaha...
Jika sempat kunjungi blog saya di http://hereisprincess.blogspot.com

Hormat saya,

Priscilla olivia

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More