Tahun 2002 menjadi tahun terpenting yang pernah dimiliki BOHLAM. Era itu mengajarinya untuk berdiri dan mulai berjalan kemudian mencoba berlari seperti sekarang. BOHLAM sebagai kumpulan mahasiswa yang ingin mentransformasikan coretan-coretan catatan di kelas menjadi guratan copy dan eksekusi yang matang di luar bangku kuliah.
Karakter-karakter pun mulai mencoba berkenalan, berjabat tangan, saling memberikan senyum simpul dan kemudian berusaha bekerjasama. Orang – orang dengan berbagai macam rupa dan mimpi ini memiliki latar belakang aktivitas dan pengalaman yang luarbiasa berbeda. Aku menemukan ribuan makna yang terpatri pada setiap elemen-elemen BOHLAM ini. Elemen yang hidup, bernafas, mengemukakan berbagai ide, dan mengeksekusinya dengan cara-cara yang berbeda-beda.
BOHLAM, kumpulan generasi pembaharu yang ingin hidup tertekan dalam keindahan deadline, meringis dalam kebaikan kritik dan kemudian berlari dalam kelantangan eksekusi.
Kini, setelah makrab pada 31 oktober 2009, BOHLAM kembali menuangkan semangat baru dalam organisasi, sebuah semangat yang lahir dari kebersamaan dan berkembang didalam satu kesatuan. Harapanku, dan harapan keluarga besar BOHLAM adalah persaudaraan yang akan membawa kami mencapai target dan harapan bersama-sama, sebagai satu kesatuan, sebagai organisasi, sebagai agency, dan sebagai anggota keluarga besar BOHLAM advertising.
Kini satu kesatuan BOHLAM telah bangkit dengan warna baru, sebuah warna yang menodai pribadi tiap anggota untuk bersatu dalam satu kesatuan.
(PM,MD)